5 Besar Karya Ilmiah Dosen dan Peneliti Indonesia Versi Sinta
Tak heran kalau negara-negara maju mampu menghasilkan karya ilmiah yang melimpah, alasannya mereka memiliki support dana riset yang relatif banyak disbanding dengan negara berkembang. Meskipun negara kita termasuk negara yang berkembang namun perkembangan karya ilmiahnya cukup membanggakan.
Banyak dari kalangan peneliti dan dosen kita yang mampu menghasilkan karya ilmiah hingga ratusan artikel terindeks di Scopus dan alat pengindeks bereputasi lain dan disitasi oleh ribuan ilmuwan sedunia.
Berikut inilah lima besar karya ilmiah dosen dan peneliti Indonesia menurut Portal Sinta.
- Suharyo Sumowidagdo
Suharyono kini bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dibidang fisika partikel eksperimental meskipun untuk studi sarjananya adalah fisika partikel teoritik. Karena dirasa para ilmuwan fisika partikel teoretik sudah banyak, maka dia lebih condong ke bidang fisika partikel eksperimental dan meninggalkan fisika partikel teoretik, itulah alasan dia ketika lulus dari Universitas Indonesia.
Gelar doktornya dia peroleh dari Florida State University dan dia juga pernah tergabung dalam eksperimen Large Hadron Collider (LHC) Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire / CERN) dalam memburu Higgs Boson atau Partikel Tuhan.
Dikatakan Partikel Tuhan lantaran hasil penelitiannya itu dapat membantu manusia menjelaskan asal-usul terjadinya alam semesta. Hasil penelitiannya tersebut dikenal oleh ilmuwan sedunia sebuah revolusi ilmu pengetahuan karena memang sebuah hal yang masih baru diteliti kebanyaan orang.
Berdasarkan info Webometrics (2015), pria kelahiran Singaraja, Bali ini termasuk dalam 10 ilmuwan terbaik Indonesia tahun 2015. Selain itu, dia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Achmad Bakrie XII pada tahun yang sama.
Lipi.go.id
SCPOUS INDEX
Jumlah artikel terindeks di Scopus = 651
Jumlah sitasi = 29915
H-index = 77
i10-index = 513
- Susanto Rahardja
Dirinya adalah seorang dosen tetap di STMIK Raharja Tangerang pada program studi sistem komputer. Studi sarjananya dia peroleh dari National University of Singapore, Program Master dan Doktornya dari Nanyang Technological University untuk jurusan teknik elektro semua.
Sekarang ini dirinya adalah seorang Associate Editor di Elsevier Journal untuk bidang Visual Communication and Image Representation dan IEEE Transactions untuk bidang Multimedia.
SCPOUS INDEX
Jumlah artikel terindeks di Scopus = 323
Jumlah sitasi = 3012
H-index = 27
i10-index = 73
- Tutut Herawan
Dirinya adalah seorang dosen tetap di Universitas Ahmad Dahlan pada program studi S1 Pendidikan Matematika. Pria kelahiran Jepara itu menamatkan S1 di UAD dengan Jurusan Pendidikan Matematika. Sedangkan S2 nya diperoleh dari UGM pada jurusan Matematika. Untuk program doktornya dia perleh dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia pada jurusan Ilmu Komputer.
Jumlah artikel terindeks di Scopus = 266
Jumlah sitasi = 829
H-index= 15
i10-index = 24
- Ferry Iskandar
Dirinya adalah seorang dosen ITB pada jurusan Fisika Material Elektronik di fakultas MIPA. Meskipun banyak tantangan untuk bekerja di Negeri Sakura, namun dia lebih menyukai bekerja di negerinya sendiri.
Dosen kelahiran Jakarta ini memperoleh gelar sarjana dan pasca sarjananya dari Kanazawa University, sedangkan program doktornya diperoleh di Hiroshima University.
Pria yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati ini pernah masuk dalam 10 tokoh penemu nasional versi Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012.
Jumlah artikel terindeks di Scopus = 171
Jumlah sitasi = 3675
H-index = 31
i10-index = 89
- Suryadi Ismadji
Dirinya adalah seorang dosen di Universitas Katolik Widyamandala Surabaya pada jurusan Teknik Kimia. Pria kelahiran Surabaya itu menamatkan sarjananya pada jurusan Teknik Kimia di Universitas Katolik Widyamandala Surabaya. Program pasca sarjana diperoleh di ITS Surabaya, dan program doktornya dia peroleh di The University of Queensland dengan jurusan yang sama.
Beberapa penghargaan yang dia peroleh selain penyandang dosen terbaik di Unika Widya Mandala Surabaya (2005) dia juga pernah dianugerahi sebagai dosen terbaik se Jawa Timur Regional II (2009). Selain itu dia juga pernah merebut National Talented Lecture pada tahun 2009.
Jumlah artikel terindeks di Scopus = 149
Jumlah sitasi = 4562
H-index = 31
i10-index = 72
Akhir Kata
Ternyata para ilmuwan negara kita taka kalah dengan negara-negara lain yang sudah berkembang. Dengan dana penelitian yang sangat terbatas mampu menghasilkan luaran karya ilmiah yang cukup membanggakan. Selamat untuk 5 ilmuwan terbaik Indonesia versi Sinta yang telah mempopulerkan namanya di Scopus.*