6 Alasan Mengapa Dosen Harus Memiliki Kerja Sambilan
Dosen adalah profesi unik yang berbeda dengan pekerja selain dosen. Biasanya seorang pekerja tidak disarankan untuk bekerja di tempat lain (kerja sambilan) dengan berbagai alasan.
Namun bagi seorang dosen malahan sangat dianjurkan untuk memiliki pekerjaan sambilan selain mengajar di kelas. Bahkan lama waktu untuk mengajar dosenpun dibatasi, tidak boleh lebih dari 8 SKS agar si dosen memiliki waktu untuk bekerja di luar kampus.
Tunggu dulu, perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya tidak sembarang kerja sambilan diperbolehkan bagi seorang dosen tentunya. Yang diperbolehkan (baca: dianjurkan) adalah pekerjaan sambilan yang mendukung proses pembelajaran mahasiswa, misalnya: penelitian, pengabdian pada masyarakat, konsultan, assessor kompetensi kejuruan, dll.
Jadi, alasannya bukan semata-mata untuk mencari tambahan pendapatan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seorang dosen harus memiliki pekerjaan sambilan tersebut.
- Meningkatkan Kualitas Mengajar
Tugas pokok seorang dosen adalah mengajarkan ilmu kepada mahasiswa (knowledge transferring). Ilmu atau pengetahuan dosen akan berkualitas jika ilmu yang diperoleh dosen tidak hanya dari materi kuliah semasa dia kuliah dulu, atau hanya ditambah dengan hasil dia membaca buku-buku referensi, namun pengalaman bekerja di lapangan ini sebenarnya sangat dibutuhkan guna menyempurnakan keilmuan yang dikuasainya.
Dengan berbekal pengalamannya di lapangan, kemampuan menjelaskan isi materi kuliah akan semakin mudah dipahami oleh mahasiswa. Sehingga proses pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
- Lebih Mudah Memberikan Contoh Real di Lapangan
Agar materi kuliah dapat diterima mahasiswa dengan baik maka dosen diharapkan dapat memberikan contoh-contoh yang real di lapangan. Kalau dosen memiliki pekerjaan sampingan di lapangan pasti akan semakin mudah memberikan contoh-contohnya.
- Memilki Pengalaman Pribadi
Ingat kata mutiara terkenal ini, “Experience is the best teacher”, pengalaman adalah guru yang terbaik. Jika seorang dosen sudah melakukan pekerjaan nyata di lapangan terkait dengan mata kuliah yang diampunya bukan hal yang mustahil jika dosen tersebut sudah paham dan menguasai betul isi materi kuliah yang diampunya.
- Mempermudah Pemahaman Mahasiswa
Dosen yang memiliki pekerjaan sampingan di luar kampus akan semakin mudah dalam menyampaikan materi di depan kelas, dia sudah tidak text books lagi dalam menyampaikan isi materi. Dengan begitu, mahasiswa akan semakin mudah dalam menangkap ilmu yang disampaiakan dosen.
- Meyakinkan Pemahaman Materi Kuliah pada Mahasiswa
Kadangkala mahasiswa mengalami keraguan dengan penjelasan materi kuliah yang diajarkan oleh dosennya karena tidak didukung dengan bukti-bukti yang real. Dengan pengalamannya kerja di luar kampus menjadikan dosen tersebut menjadi kaya akan contoh-contoh yang relevan. Selain itu dosen juga mampu memberikan beberapa study kasus yang terjadi di lapangan untuk saat ini.
- Mahasiswa Menjadi Bangga dengan Dosennya
Mahasiswa akan menjadi bangga jika dosennya memiliki kesibukan bekerja ditempat lain sebagai tenaga professional. Mereka beranggapan bahwa dosennya adalah seorang yang top yang berpengalaman dan berpengaruh di sebuah proyek tertentu.
Sebenarnya masih ada satu lagi alasan mengapa dosen harus memiliki pekerjaan sampingan adalah mendapatkan pendapatan tambahan selain gaji bulanan dari instansinya. Namun alasan yang satu ini tidak dapat dijadikan alasan utama bagi seorang dosen karena bisa-bisa mahasiswanya ditinggal terus untuk mengurusi proyeknya di luar kampus.
Sebagai akhir kata, saya menyarankan pada mahasiswa untuk merelakan dosennya memberikan tugas kuliah saja tanpa mengadakan tatap muka perkuliahan untuk waktu tertentu. Karena bagaimanapun juga kalau sudah komitmen untuk bekerja di dua instansi atau lebih untuk mensinkronkan waktunya kadang mengalami kesulitan. Selamat mroyek, dosenku!*