Cara Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah

By On Monday, November 30th, 2020 Categories : Karya Ilmiah
Cek Plagiarisme

Cara penulisan karya ilmiah yang kurang memperhatikan etika menulis sangat berpotensi terjadinya plagiarisme atau plagiat. Apalagi dalam penulisannya banyak menggunakan rujukan dari hasil karya ilmiah orang lain yang dipublikasikan, seperti jurnal ilmiah, prosiding, artikel ilmiah, paten (HKI) dan hak cipta.

Nah, untuk menghindari terjadinya plagiat maka sangat tepat bagi seorang ilmuwan seperti mahasiswa, dosen dan peneliti untuk membaca cara menghindari plagiat dalam penulisan karya ilmiah ini.

PLAGIAT

Menurut KBBI, plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat dan sebagainya) sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri.

Plagiat merupakan suatu perbuatan penjiplakkan hasil karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya (sitasi). Namun demikian, menulis ulang hasil karya ilmiah sendiri tanpa menyebutkan sitasi juga dianggap sebagai plagiat. Inilah yang paling sulit.

Apabila terbukti melakukan plagiat – baik disengaja atau tidak – maka hasil karya ilmiahnya tidak akan mendapatkan pengakuan. Bahkan orang yang dinyatakan melakukan plagiasi akan mendapatkan punishment atau hukuman.

Hukuman yang diterimanya cukup beragam, tergantung dari tingkat plagiasi atau plagiarisme yang telah dilakukan. Mulai dari yang teringan – berupa peringatan – hingga pada pemecatan dari institusi tempat mereka bekerja.

Supaya tidak terjerat dalam kasus plagiat maka perhatikanlah cara menghindari plagiat dalam penulisan karya ilmiah.

CEK PLAGIAT

Sebelum mengulas cara menghindari plagiat, ada baiknya kalian mengetahui tools atau peralatan yang digunakan untuk mengecek plagiasi artikel. Beberapa tools yang sering digunakan untuk mengecek plagiarism sebuah artikel yang dipublikasikan adalah:

  1. Turnitin
  2. PaperRater
  3. Duplichecker
  4. Quetext
  5. Copyleaks
  6. Plagiarisma

CARA MENGHINDARI PLAGIAT

Usaha yang dapat Anda lakukan agar bisa terhindar dari plagiat adalah:

1. Mencantumkan Sitasi

Sitasi adalah rujukan artikel yang mengarah pada sumber kutipan. Sitasi biasanya dituliskan di akhir kalimat yang dirujuk, baik itu jurnal, prosiding atau buku. Akan tetapi ada juga Sebagian orang yang menuliskannya di awal atau bahkan di tengah kalimat tergantung konteks kalimat.

Dengan mencantumkan sitasi, hasil karya ilmiah kalian dapat terbebas dari plagiasi. Namun demikian perlu kalian ketahui bahwa ada batasan  jumlah kalimat yang disitasi. Tidak dibenarkan melakukan sitasi hingga beberapa halaman dalam satu sitasi saja.

2. Melakukan Parafrase

Prarafrase adalah menulis ulang pendapat orang lain dengan gaya bahasa kita sendiri. Meskipun sudah mencantumkan sitasi, alangkah baiknya hasil penelitian orang lain yang kita kutip perlu kita lakukan paraphrase.

Masalahnya, penentuan pagiat didasarkan pada persentase jumlah kesamaan kata yang dipergunakan di artikel tersebut. Apabila kalian tidak melakukan paraphrase peluang terjadi plagiat akan semakin besar karena menggunakan kata-kata yang sama dengan artikel yang kalian rujuk.

3. Menggunakan Aplikasi Pembuat Referensi Otomatis

Aplikasi pembuat referensi otomatis sudah banyak beredar secara gratis. Kalian bisa memilik salah satu yang kalian anggap mudah.

Tanpa mengguakan aplikasi referensi otomatis ini, kalian akan mengalami kesulitan dalam membuat sitasi dan daftar Pustaka. Bahkan kemungkinan terjadi miss sangat mungkin terjadi.

Kalian bisa memanfaatkan Zotero, Mendeley, dan lain sebagainya.

4. Menggunakan Aplikasi Cek Anti Plagiarisme

Banyak sekali aplikasi untuk mengecek keaslian tulisan kalian. Mulai dari yang bebayar hingga gratis alias free. Setaip aplikasi memiliki keunggulan dan kelemahan yang tidak sama. Silahkan kalian mencobanya sendiri.

Itulah cara menghindari plagiat dalam penulisan karya ilmiah yang dapat kalian jadikan acuan. Menulis karya ilmiah yang dipublikasikan memang sangat riskan terjadi pagiarisme.

Cara untuk menghindarinya yaitu dengan tetap berhari-hati dalam mengoleh informasi sebelum menuliskannya ke dalam karya ilmiah kalian.*

Cara Menghindari Plagiarisme dalam Penulisan Karya Ilmiah | admin | 4.5
Leave a Reply