Kenali Perguruan Tinggi dan Pendidikan Tinggi di Indonesia ini Yuk Agar tidak Salah Pilih Kuliah

Seperti halnya memilih jurusan atau program studi. Setelah kalian menentukan jurusan atau program studi yang pas, kalian perlu memilih perguruan tinggi yang pas juga.

Cara memilih perguruan tinggi tidak asal ada program studi yang kalian incar. Namun juga perlu kalian pertimbangkan menurut bakat, minat, dan kemampuan kalian seperti halnya kalian menentukan program studi idaman.

Jadi, memilih program studi dan perguruan tinggi keduanya perlu pertimbangan minat, bakat dan kemampuan.

KASIFIKASI PENDIDIKAN TINGGI

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa Pendidikan Tinggi di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi, dan Pendidikan Profesi atau Spesialis.

1. Pendidikan Akademik

Sasaran dari Pendidikan akademik adalah penguasaan dan pengembangan IPTEK dan seni.

Ada 3 jenis program pendidikan akademik, yaitu Program Pendidikan Sarjana (Strata 1), Master / Magister (Strata 2) dan Doktoral (Strata 3). Lulusan ketiga program itu akan diberikan gelar menurut disiplin ilmu yang digelutinya. Sebagai contoh lulusan sarjana Teknik akan diberikan gelar sarjana Teknik (ST) untuk S1, Magister Teknik (MT) untuk S2 dan Doktor (Dr) untuk S3.

Pada umumnya Pendidikan akademik ini menekankan pada pengetahuan akademik secara teori dengan dukungan skill seperlunya. Kalau dipersentase kira-kira 70 % teori dan 30 % praktek (skill).

2. Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi atau sekolah vokasi menitik beratkan pada pengembangan skill atau praktek di lapangan. Boleh dikatakan, Pendidikan ini kebalikan dari Pendidikan akademik. Pembelajaran prakteknya hingga 70 %, sedangkan teorinya 30 %.

Sebenarnya Pendidikan vokasi ini kelanjutan dari lulusan SMK. Namun tidak menutup kemungkinan lulusan SMA yang mengambil Pendidikan vokasi.

Pendidikan vokasi memiliki rentang waktu kelulusan yang relatif cepat dari pada Pendidikan akademik. Menurut programnya, Pendidikan vokasi terbagi menjadi Program Pendidikan Diploma 1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma 3 (D3) dan Diploma 4 (D4).

Gelar yang diperoleh setelah menempuh program Pendidikan sesuai dengan jenjangnya adalah Ahli Pratama (A.P), Ahli Muda (A.M) dan Ahli Madya (A.Md).

3. Pendidikan Profesi

Berbeda jauh dengan kedua Pendidikan diatas, Pendidikan profesi diperuntukkan bagi para lulusan S1 untuk mendapatkan skill yang lebih spesifik di bidang tertentu. Bagi lulusan Pendidikan profesi akan mendapatkan gelar profesi menurut bidang kehalian yang diambilnya.

Setelah kalian paham mengenai jurusan atau program studi dan macam-macam Pendidikan Tinggi yang akan kalian daftar, belum cukup kalau belum mengetahui apa perbedaan antara universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan polyteknik. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini.

JENIS-JENIS PERGURUAN TINGGI

1. Universitas

Dibandingkan dengan Pendidikan tinggi yang lain, universitas menaungi berbagai macam pendidikan yang paling luas dalam hal pengetahuan, teknologi dan seni. Selain menyelenggarakan Pendidikan akademik, universitas juga menyelenggarakan Pendidikan vokasi dan bahkan profesi sekaligus. Jadi semua jenis Pendidikan yang ada di negara kita sudah tertampung di universitas.

Mengenai jurusan atau program studi, juga sangat lengkap. Universitas membawahi berbagai macam rumpun ilmu. Sebagai contoh, rumpun ilmu terapan (Teknik mesin, Teknik elektro, Teknik sipil, Teknik arsitektur, Teknik industri, dll), rumpun ilmu humaniora (Bahasa, sejarah, filsafat, dll), rumpun ilmu social (sosiologi, ekonomi, psikologi, dll).

Perlu kalian ketahui juga bahwa di universitas tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu murni dan terapan saja, namun ada juga yang menyelenggarakan Pendidikan keguruan. Misalnya fakultas keguruan yang meliputi jurusan fisika, biologi, matematika, Bahasa, ekonomi, dan lain-lain.

2. Institut

Sama halnya dengan universitas, Institut juga menyelenggarakan Pendidikan akademik dan atau Pendidikan vokasi dengan hal pengetahuan, teknologi dan seni.

Hanya saja kalau institut cuma menyelenggarakan Pendidikan dalam satu rumpun keilmuwan saja. Berbeda dengan universitas yang semua rumpun ilmu dapat masuk.

Sebagai contoh, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang hanya menyelenggarakan Pendidikan dalam rumpun teknik. Beberapa program studi yang ada di ITS adalah Teknik mesin, Teknik kimia, Teknik fisika, Teknik industry, Teknik material, Teknik computer, Teknik biomedik, Teknik sipil, Teknik lingkungan, Teknik geomatika, Teknik geofisika, arsitektur, desain produk industry, desain interior, desain komunikasi visual, perencanaan wilayah dan kota, Teknik perkapalan, Teknik system kapal, Teknik kelautan, dan lain sebagainya.

3. Sekolah Tinggi

Sama dengan universitas dan institut yang menyelenggarakan Pendidikan akademik dan atau Pendidikan vokasi dalam hal pengetahuan, teknologi dan seni. Bedanya dengan universitas dan institute, Sekolah Tinggi hanya menyelenggarakan Pendidikan dalam satu fakultas. Dari fakultas itu dipecah-pecah menjadi berbagai macam program studi atau jurusan.

Misalnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang membagi fakultasnya menjadi program studi manajemen, akuntansi, managemen informatika, dan sebagainya.

4. Akademi

Perbedaan yang sangat mencolok dengan ketiga Pendidikan tinggi diatas adalah Pendidikan vokasi. Jadi akademi merupakan salah satu Pendidikan tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan vokasi dalam satu bidang pengetahuan, teknologi dan seni tertentu.

5. Politeknik

Hampir sama dengan akademi, politeknik menyelenggarakan Pendidikan vokasi dengan berbagai macam fakultas dan program studi. Baik akademi dan politeknik ini memiliki sasaran mencetak tenaga ahli terampil yang siap terjun di industry dan masyarakat.

TIPS MEMILIH PERGURUAN TINGGI

Langkah awal ketika mau mendaftar kuliah adalah adalah menentukan program studi atau jurusan kuliah. Agar dapat menentukan dengan tepat, kalain perlu mempertimbangkan dari berbagai aspek. Misalnya minat, bakat dan kemampuan. Kemampuan dalam hal ini tidak hanya intelektual namun juga pembiayaan.

Setelah itu, kalian perlu menentukan mau kuliah di Pendidikan akademik atau Pendidikan vokasi. Kalau Pendidikan akademik, kalian akan disuguhi banyak teori dengan sedikit praktek. Sedangkan kalau vokasi banyak prakteknya.

Dan yang terakhir, kalian perlu menentukan jenis perguruan tinggi sekaligus jenjang yang akan kalian tempuh. Mau ke universitas, institute, sekolah tinggi, akademik atau politeknik dengan jenjang D3 atau S1 tentu perlu banyak pertimbangan.

Semoga info ini dapat memberikan pencerahan bagi para lulusan SMA dan SMK untuk mendapatkan tempat kuliah yang tepat, menyenangkan dan cepat mendapatkan pekerjaan.*